Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh mengahadiri maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Akbar Pua Kali Malunda di Mesjid Darul Muttahida Malunda, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Kamis 19 Oktober 2023 malam.
Mesjid Darul Muttahid Malunda merupakan salah satu mesjid yang terdampak gempa 6,2 magnitudo pada 2021 lalu. Mesjid itu dirobohkan karena kondisinya sudah tidak layak lagi untuk digunakan beribadah.
Dua tahun lebih pasca gempa pembangunan mesjid yang menjadi kebanggaan masyarakat Malunda itu belum juga selesai. Saat ini baru pondasi dan tiang-tiang penyangga yang baru berdiri, pembangunannya terkendalan oleh dana.
Dalam kesempatan maulid dan haul akbar itu, Pj Gubenur Sulbar, Prof Zudan Aruf Fakrulloh mengajak semua masyarakat agar bersama-sama membangun Mesjid Darul Muttahida melalui sedekah harian.
“Bapak dan ibu mau pembangunan mesjid ini cepat selesai, kalau ibu dan bapak mau atau kita sedekah harian. Kita bangun mesjid ini bersama-sama,” kata Prof Zudan.
Sestama BNPP itu menguraikan, jika ada 1000 jamaah atau warga Malunda menyumbangkan penghasilannya Rp10 ribu tiap harinya. Maka dalam hari akan terkumpul Rp10 juta, dalam sebulan Rp300 juta dan akan berjumlah Rp3,6 miliar dalam setahun.
“Jika hal itu dapat kita lakukan, maka akan selesai pembangunan mesjid kita ini. Ayo bapak dan ibu kita jadikan mesjid ini, saya akan sumbangkan gaji saya besok di 1 November untuk mengawali sedekah harian disini,” ujar Prof Zudan.
Prof Zudan menceritakan, kampung halamannya sebagai contoh sukses dari sedekah harian dalam membangun mesjid. Dimana pembangunan mesjid dikampungnya itu membutuhkan dana kurang lebih Rp1 miliar dan dapat terbangun berkat sedekah harian.
“Membangun mesjid di kampung sumbangan dari Pemda hanya Rp50 juta. Kemudian dibangun dengan sedekah harian masyarakat dari kampung saya, tidak sampai Rp1 miliar, itu selesai dalam satu tahun. Itu kemandirian dan kekompakan warga,” urai Prof Zudan.
Karena itu Prof Zudan berharap dengan sedekah harian Mesjid Darul Muttahida dapat kembali dibangun.
“Sedekah harian akan menyelesaikan mesjid kita ini untuk mewujudkna lafadz Allahu Akbar,” tutup Prof Zudan.
Maulid dan Haul Akbar di Mesjid Darul Muttahida Malunda ini menghadirikan ulama kondang Das’ad Latif sebagai pembawa hikmah maulid. Hadir pula Sekprov Sulbar Muhammad Idris, Bupati Majene Andi Syukri Tamallele, Wakil Bupati Majene Arismunandar dan Anggota DPRD Sulbar Kalma Katta.
Hadiri pula keluarga besar Mas’ud yang merupakan keterunan Pau Kali Malunda, yang menjadi pemrakarsa maulid dan haul akbar ini yakni Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud, Anggota DPR RI Komisi IV Rudy Mas’ud, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud.(red/rls)